Archive for 2011

Rencana Launching Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung 2011-2012


.

Selama ini kalau kita membicarakan sungai Jakarta, maka selalu hanya masalah sampah yang terangkat ke permukaan, Sampah sungai hanyalah akibat, sebenarnya permasalahan sungai lebih dari itu yaitu masalah Ekonomi, Sosial dan Budaya yang tidak terfasilitisasi dan tergerus dan rusak.
Maka dari itu dicoba untuk pendekatan yang lebih mendasar, kembali menggali pemanfaatan sungai seperti budaya lokal jaman dulu, dimana sungai sebagai tempat hiburan dan rekreasi yang merakyat dan murah meriah, tempat bermain, mandi dan memancing di sungai. Menumbuhkan kembali kecintaan warga akan sungainya kembali.
Ajakan kepada selurah masyarakat Jakarta untuk turut mensukseskan ” Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung 2011-2012.
Rencana Launching Tahun Kunjungan Wisata Ciliwung 2011-2012
Waktu     : 5 Juni- 22 Juni 2011
Tempat   : Komunitas Ciliwung Condet
Jl. Munggang  No.6

RT/RW 10/04 Condet Balekambang,
Kramat Jati - Jakarta Timur
Jakarta -INDONESIA..
13530
Potensi Wisata yang ditawarkan:
1. Keanegaragaman Hayati ( Eko Wisata dan Agro Wisata Buah-buahan Lokal)
Salak Condet, Pucung, Duku, Menteng, Kemang, Gandaria, Kecapi, Gohok,Lobi-lobi, Tembolok, Nam-Nam, Bisbul, Jamblang, Sawo Kecik, Buni, dan lain-lain.
2. Urban Rafting (Arung Sungai Dengan Perahu Karet)
Arung sungai Ciliwung sepanjang 10 KM dengan waktu arung 3 jam.
Titik start dari TB. Simatupang- Ciliwung Tanjungan tempat bang Jumari,
dan berhenti untuk berkunjung di 3 terminal yaitu
a. tempat rehabilitasi sungai dan penanam bantaran.
b. tempat bang Kodir (Komunitas Ciliwung Condet/ KCC).
c. tempat bang Jumari (Komunitas Ciliwung Tanjungan/ KPC Tanjungan).
3. Wisata Kuliner Masakan Makanan dan Minuman Khas Betawi.
4. Wisata Budaya Betawi serta mengenal Kearifan Lokal dan Cerita Rakyat
warga Condet.
5. Pusat studi, riset dan laboratorium hidup bagi pelajar dan mahasiswa yang
mengadakan lokakarya.
Potensi Wisata yang belum tergarap dan untuk rencana ke depan.
1. Joging Track ( Lintasan jalan dengan konblok)
dari Ciliwung Condet sampai Ciliwung Tanjungan.
2. Wisata Outbond ( Flying Fox menyebrangi sungai)
Persiapan Acara
- Penggalangan partisipan/ baik perorangan maupun korporasi.
bisa menghubungi CP bang Kodir (Ciliwung Condet) 0813.807.489.96,
- Penggalangan dana swadaya dari perorangan/ simpatisan.
-Persiapan sarana dan prasarana lokasi bantaran Ciliwung khususnya daerah Condet.

Varietas Unggul Salak Condet asli Jakarta, Maskot kebanggaan kota Jakarta yang berpasangan dengan Elang Bondol.

Buah Duku Condet


Wisata Kuliner Makanan Kampung.

Pencat Silat Condet

Sekolah Alam
Studi Langsung Pelajar Tentang Alam Dan Lingkungan.

Pusat studi, observasi, riset penelitiaan dan laboratorium hidup bagi pelajar dan mahasiswa.

Pelatihan dini pembibitan dan penanaman pohon oleh anak-anak.

Kekayaan Keaneka Ragaman Hayati Ciliwung.
Kritik dan saran silakan menghubungi CP bang Kodir (Ciliwung Condet) 0813.807.489.96,
“Let’s Save Our Ciliwung”

HARI BUMI 2011


.

Tepatnya hari ini, 22 April 2011 kita semuanya memperingati HARI BUMI sejagat raya,  waduh artikelnya belum siap. Siapa diantara kawan-kawan yang mempunyai ide atau gagasan dalam memperingati HARI BUMI hari ini, please kirim artikelnya dong!!!!
So, bumi yang kita pijak ini sudah terlalu penuh menerima berbagai akibat kelakuan para mahluk yang mendompleng dan seenaknya berbuat menurut kepentingannya. Apa yang ada dalam benak kita sehingga kita bisa dengan arif memperlakukan bumi yang kita pijak ini? Jangan sampai suatu waktu bumi juga harus menghakimi kita? Tsunami???? Pemanasan Global (perubahan iklim)????
SELAMAT HARI BUMI DENGAN MENYELAMATKAN LINGKUNGAN KITA MASING-MASING, Mari bersama-sama buat aksi positip dimulai dari lingkungan tempat tinggal sendiri.
Info saja untuk kawan-kawan nun dipinggir sungai Ciliwung, hari ini bang Kodir (Komunitas Ciliwung Condet) lagi buat dermaga dari batang bambu, siapa yang peduli dan mau bantu? Swadaya loh, jadi siapa saja yang bantu baik tenaga maupun donatur atau doanya sangat ditunggu!!! Bravo untuk penggiat/relawan alam.

SOLUSI PENANGANAN DAS CILIWUNG DENGAN PETANI


.


Prakarsa lingkungan hidup di DAS Ciliwung dan sekitarnya yang berorientasi solusi tidak dimungkinkan tanpa adanya dukungan aktif dari tokoh-tokoh Pemerintah, akademia, Pengusaha dan masyarakat setempat. Mitra KPMJ adalah tokoh panutan yang menunjukkan rasa tanggung jawab sosial dan wawasan yang luas terhadap masyarakat petani Condet Cililitan yang saat ini dalam keadaan mati suri.

Mitra KPMJ adalah fasilitator untuk perubahan para petani Salak, Dukuh, Melinjo Condet yang lebih rasional terhadap budidaya tanaman yang telah ada di lingkungannya. Terutama melalui pendekatan KPMJ yang menjembatani. Mencari solusi terhadap topik-topik budidaya tanaman yang ada. Anggota mitra KPMJ mendukung segala aktifitas yang dilakukan para penggiat lingkungan di DAS

KOMUNITAS CILIWUNG PERLU DIAPRESIASI


.

Sungai Ciliwung pada abad XV – XVI merupakan sebuah sungai indah, berair jernih dan bersih, mengalir di tengah kota. Ketika itu Ciliwung mampu menampung 10 buah kapal dagang dengan kapasitas sampai 100 ton, masuk dan berlabuh dengan aman di Sunda Kelapa. Kini jangankan kapal besar, kapal kecil saja sulit melayari Ciliwung karena baling-baling kapal hampir selalu tersangkut sampah.
Selama ratusan tahun air Ciliwung mengalir bebas, tidak berlumpur, dan tenang. Karena itu banyak kapten kapal asing singgah untuk mengambil air segar yang cukup baik untuk diisikan ke botol dan guci

KOMUNITAS CILIWUNG CONDET (KCC)


.

Salam Lestari!!!
Condet merupakan perkampungan tua yang ditengahnya mengalir Sungai Ciliwung. Bantaran sungainya terhampar perkebunan aneka buah berkualitas. Tak heran, jika pemerintah menetapkan Condet sebagai cagar budaya sekaligus cagar buah-buahan.
Namun seiring dengan perkembangan jaman terjadi perubahan lingkungan yang tidak terkontrol. Pertambahan penduduk, polusi udara kota, pencemaran air dan tanah dan banjir menjadikan kebun-kebun buah-buahan semakin terancam.

LINGKUNGAN HIDUP


.

Kita semua tentunya tahu dan mengerti, bahwa manusia sebenarnya dapat hidup secara harmonis dengan alam, seandainya manusia memperlakukan alam dengan baik, dan tidak memanfaatkan sumber daya alam yang dikandung tidak berlebihan.

Namun kini manusia telah menerima akibat dari ulahnya sendiri, karena telah mengabaikan sebuah konsep keseimbangan, demi untuk meningkatkan kesejahteraannya, manusia melakukan pemanfaatan yang berlebihan. Kerusakan dan pencemaran lingkungan semakin meningkat seiring dengan terus berkembangnya peradaban manusia dan pemenuhan kebutuhan hidup. Kini, ketika kualitas hidup mulai terasa semakin menurun, bumi mulai terasa sesak, dan kapasitas alam mulai menyentuh batas jenuhnya, masyarakat mulai menaruh perhatian pada topik-topik sekitar alam.